Islamia

Ketika pertama kali kamu menginjakkan kaki di Pantai Ngobaran, kamu bener-bener akan merasakan pasir di kakimu, oke itu lazim, yang unik banget adalah nuansa mistis yang kental banget. Resepsionis di pantai ini adalah Hanoman bro. Keren banget gak tuh?

Pantai di Pulau Jawa ini yang ada Candi Hindu-nya itu gak terlalu banyak. Tapi, di pantai ini kamu akan nemuin yang bener-bener orisinil, khas banget cuma ada di pantai ini. Di pantai ini gak cuma ada tempat peribadatan 1 agama aja, tapi juga 4 agama sekaligus! Hindu, Islam, Kejawan dan Kejawen. Hmm, oke deh, dua agama dan dua keyakinan.

Makanya ada yang bilang jika kita ke Pantai Ngobaran kita akan bisa belajar tentang pluralisme. Maksudnya tentang toleransi antar agama yang berbeda gitu. Yaa kita perlu luruskan, bahwa di pantai ini kita akan bisa belajar menghargai pluralitas, bukan pluralisme. Karena pluralisme berarti agama-agama yang beda akan bermuara pada hal yang sama. Kalo ini mah gak nyambung sama pantai ini.

Di sini banyak sekali (ya gak banyak sekali deng banyak aja) prasasti agama hindu. Di salah satu prasastinya ada yang terdapat Ikrar Kesatrya dengan bahasa sansekerta.

Ini bukan prasasti KKN ITB lhoo

Inget.. gak boleh disembah

Yang bikin rasa penasaran di pantai ini adalah... kabarnya Prabu Brawijaya V atau Raja Madjapahit terakhir itu melarikan diri ke pantai ini karena dipaksa masuk Islam oleh anaknya Raden Patah yang diceritakan sebagai muallaf yang fanatik akan keislamannya. Beliau tidak mau akhirnya muksa ke sini. Radikal banget gak sih? Tapi, bener gak sih cerita ini? 

Tentu hanya Allah SWT yang tahu. Tapi, Islamia Tour & Travel punya contekannya. Kami punya analisis yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Mau tau gimana hasil analisisnya? Yuk ikut aja travel bareng kita :)

Dijamin gak bakal rugi deh, di sini kita akan dapet banyak banget hal-hal seru. Seperti ini nih :)

Ayoooo buruan daftaaarrr. Detailnya bisa lihat di sini :)